SELAMAT DATANG....!!! SELAMAT DATANG....!!! SELAMAT DATANG....!!! SELAMAT DATANG....!!! DI BLOGNYA TEGUH SUPRIATIN

Jumat, 13 Desember 2013

CONTOH LAPORAN PRAKERIND

LAPORAN
KEGIATAN PRAKERIND TAHAP II
DI

PT. PANCA PERSADA MULIA TEXTILE MAGELANG



Disusun oleh :
NAMA                         : TEGUH SUPRIATIN
NIS                               : 10860
KELAS                        : XI A
PROG. STUDY          : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MA’ARIF 1 KEBUMEN TAHUN 2013/2014


LAPORAN
KEGIATAN PRAKERIND TAHAP II
DI
PT. PANCA PERSADA MULIA TEXTILE MAGELANG




Disusun oleh :

NAMA                         : TEGUH SUPRIATIN
NIS                               : 10860
KELAS                        : XI A
PROG. STUDY          : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) MA’ARIF 1 KEBUMEN TAHUN 2013/2014







KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat dari karunianya kepad saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIND). Penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini adalah salah satu syarat kenaikan kelas dan laporan ini juga sebagai bukti bahwa saya (penulis) telah melaksanakan dan menyelesaikan Prakerind di PT.Panca Persada Mulia Textile (PANDATEX) Magelang.
Laporan ini dapat diselesaikan dengan adanya bantuan dari pihak pembimbing baik materi maupun teknis. Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.      Bapak Muhtadin, S.Pd, selaku pembimbing dari sekolah
2.      Bapak Dwi Ichtiaranto, Mas M. Mustofa, dan Mas Miftah, selaku pembimbing dari instansi atau industri
3.      Bapak Drs. H. Khomsin, M.Pd, selaku kepala SMK Ma’arif 1 Kebumen
Dan kepada semua pihak yang telah membantu proses penysunan laporan ini sehingga selesai dengan baik.


                                                                                   Kebumen, 01 Desember 2013
                                                                                                   Penyusun
                                                                                                         
                                                                                                         
                                                                                              Teguh Supriatin



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.............................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................................... iv
DAFTAR ISI........................................................................................................... v
BAB   I      :      PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Praktik Kerja Industri ............................ ........ 1          
B.     Tujuan Praktik Kerja Industri........................................... ........ 2          
C.     Tempat dan Waktu Praktik Kerja Industri....................... ........ 2
BAB   II    :      DESKRIPSI PERUSAHAAN
A.    Profil Perusahaan.............................................................. ........ 3          
B.     Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ................................... 4
C.     Jenis Produk dan Pemasaran ........................................... ........ 6          
D.    Struktur Organisasi Perusahaan........................................ ........ 7
E.     Fasilitas Bagi Karyawan .................................................. ........ 8
F.      Informasi Jam Kerja......................................................... ........ 9
G.    Keselamatan Kerja............................................................ ........ 9
BAB   III   :      PELAPORAN
A.    Laporan Prakerind............................................................ ....... 10
B.     Pelaporan Kegiatan Prakerind.......................................... ....... 10
BAB   IV   :      PENUTUP
A.    Kesimpulan-Kesimpulan................................................... ....... 11

B.     Saran-Saran....................................................................... ....... 11




BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA INDUSTRI
                  Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik memesuki dunia kerja atau mampu bekerja pada bidang pekerjaan tertentu. Dengan demikian, pendidikan kejuruan dalam hal ini SMK harus memiliki relevansi dengan dunia kerja.
                  Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di SMK, baru merupakan proses pembelajaran, bimbingan untuk mengembangkan potensi akademis dan dasar-dasar keahlian melalui pembelajaran normatif, adaptif, serta produktif, agar menjadi sumber daya berkepribadian baik menguasai IPTEK sehingga mampu mengembangkan dirinya sesuai dengan ketentuan perkembangan global. Sedang untuk menguasai kompetensi terstandar pada bidangnya mengembangkan dan menginternalisasi sikap profesionalisme, nilai dan budaya industri yang berorientasi pada standar mutu, nilai ekonomi, jiwa kewirausahaan, serta membentuk etos kerja yang kritis produktif dan kopentitif di tempuh melalui Praktek Kerja Industri (Prakerind).


B.    TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
a.       Mengembangkan dan memantapkan profesionalisme yang di perlukn siswa untuk terjun ke dunia kerj
b.      Memberikan kesempatan siswa untuk memasyrakatkan diri pada dunia kerja
c.       Memperlluas pengetahuan teknologi industry
d.      Membentuk siswa-siswi yang mempunyi jiwa pekerja keras yang mampu konsisten
e.       Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas


C.    TEMPAT DAN WAKTU PRAKTIK KERJA INDUSTRI
                 Tempat saya melaksanakan Praktik Kerja Industri yaitu PT. Panca Persada Mulia Textile (PANDATEX). Dengan waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri mulai Tanggal 23 September s/d 30 November 2013.



BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN

A.    PROFIL PERUSAHAAN


-          Nama perusahaan             : PT. Panca Persada Mulia Textile
-          Jenis usaha                       : Tekstil
-          Alamat                             : Jl. Raya Magelang-Purworejo Km.10
                                           Tempuran, Magelang
-          Telepon                            : (0293) 364493
-          Nama Pimpinan                : Budi Santoso
-          Tanggal Berdiri                : 24 Oktober 1989
-          Luas tanah                                                                      : 10 hektar




B.    SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
            Pada awal berdirinya PT.PANDATEX mempunyai 125 mesin tenun TOYODA, yang kemudian ditambah pada tahun 1990 mesin sejumlah 163 mesin RRC 56 dan di akhir tahun 1991 ditambah 140 mesi RRC 75, mesin mesin hingga kini memproduksi jenis kain Mori Grey, Shantung Grey, Blaco Grey dan Prima Grey. Seiring perembangan teknologi pada tahun 2007 mesin TOYODA sebanyak 125 mesin dijual diganti dengan mesin Rapier sebanyak 80 mesin. Pada tahun 2008 mesin RRC 56 sebanyak 163 mesin dipindah ke Unit Weaving II dan diganti dengan mesin Rapier sebanyak 64 mesin. Dan tahun 2010 menambah lagi mesin Rapier sebanyak 54 mesin. Dengan kondisi  jalan semua setiap bulan dapat menghasilkan 600.000 meter kain grey.
                        Seiring dengan tututan akan pemenuhan kebutuhan bahan baku benang sendiri untuk unit Weaving I maka pada tahun 1995 PANDATEX memperluas usahanya dengan mendirikan unit Spinning (pemintalan) yang khusus untuk membuat benang yang kemudian ditenun pada unit Weaving. Dengan memiliki 15.000 mata pintal PT. PANDATEX mampu mencukupi kebutuhan unit weaving. Adapun bahan baku kapas tersebut di impor di berbagai negara diantaranya , Amerika, Australia, Yunani, Uni soviet, India, Pakistan, Asia tenggara, Afrika. Kapas ini digunakan untuk memproduksi benang Catton 30’S, Catton 20’S, dan Catton 40’S. Bahan baku Rayon dibeli dari South Pasific, Inti Indo Rayon serta Indo Bharat yang digunakan untuk membuat benang Rayon 30’S. Sementara untuk jenis benang PE 20’S , PE 30’S, TR45’S dan TR 30’S digunakan baha. Sehubungan untuk memenuhi kebutuhan benang Weaving maka pada tahun 2007 menambah 4.800 mata pintal, tahun 2010 menambah 2400 mata pintal, dan tahun 2011 menambah3.360 mata pintal ,jadi sekarang unit Spinning mempunyai 25.920 mata pintal. Daam waktu sebulan dapat menghasilkan benang kurang lebih 1.200 bales.
              Dengan meningkatnya kebutuhan akan sandang dan terus berkembangnya industri textile serta tuntutan pasar maka di tahun 1997 PT PANDATEX memperluas usahanya dengan mendirikan unit Weaving II Georgette yang mana unit ini memproduksi jenis kain yang bahan bakunya dari Filamen dan Texture. Diantara jenis kain yang di produksi adalah kain Tissue Faille, Ciffon, Nasiji dan Ghoshibo. Dengan menggunakan mesin sejumlah 244 unit dalam sebulan dapat menghasilkan kurang lebih 150 yards kain grey.
            Dikarenakan mesin georgette sudah tua maka pada tahun 2001 di beli mesin 56 sebanyak 50 unit ditambah lagi pada tahun 2002 86 unit selanjutnya semua mesin lama di jual dan diganti dengan mesin RRC 75 sebanyak 216 pada tahun 2003. Pada tahun 2008 unit Weaving II ada tambahan mesin RRC 56 dari Weaving I sebanyak 163 mesin dan menambah mesin RRC 56 sebanyak 13 mesin.seiring pegantian mesin semua produk pun berubah. Saat ini memproduksi kain Cotton dan Rayon dengan jumlah produksi 650000 meter per bulan


C.    JENIS PRODUK DAN PEMASARAN
          PT. PANDATEX menghasilkan produk-produk tekstil yang masih mentah dalam artian masih membutuhkan proses lebih lanjut adapun produk yang dihasilkan adalah sebagai berikut :
·         Unit Spinning menghasilkan benang :
-       Catton dengan nomor benang 20’S,30’S, 40’S.
                   Untuk produk ini sebagian besar dipakai untuk bahan baku unit Weaving I dan Weaving II dan sebagian dipasarkan ke Pekalongan, Solo,Yogyakarta, dan Bandung.
·         Unit Weaving I
                        Unit ini menghasilkan kain mentah :
-          Mori Grey dengan kontruksi 70 x 60/C30’S x C30’S/lebar 127 cm.
-          Shantung Grey dengan kontruksi 80x60/R30’SxR30’S/lebar 127cm.
-          Tetron Grey dengan kontruksi 90x72/TR45’SxTR45’S/lebar 127 cm.
                        Dan masih banyak lagijenis dan kontruksi kain yang dibuat sesuai keinginan ataupun pesanan pelanggan. Semua hasil produksi unit inidijual ke Bandung , Solo, dan Pekalongan yang merupakan sentra tekstil.
·         Unit Waeving II
Pada unit ini dihasilkan kain:
-          Cotton
-          Rayon
Dimana kontruksi kain bermacam-macamtergantung pesanan pelanggan. Semua produk dari init ini dijual ke Bandung,Pekalongan, Yogyakarta, dan Solo.



D.    STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
                 Dalam PT.PANDATEX menggunakan struktur organisasi garis,dimana perusahaan tersebut dipimpin oleh Dewan Direktur yang terdiri atas :
a.       Direktur Utama
      Yang dibantu oleh Direktur I dan Direktur II yang bertugas dan bertanggung jawab erhadap pelaksanaan operasional kegiatan-kegiatan di PT. PANDATEX serta mengadakan pengawasan terhadap teknik operasional yang dilaksanakan departemen-departemen yang ada.
b.      Direktur I
      Membawahi dan mengadakan pengawasan terhadap bagian kasir, akuntansi, pembukuan, dan pembelian.
c.       Direktur II
      Dibantu seorang sekretaris mengadakan pengawasan terhadap bagian umum personalia dan bagian produksi yang masing-masing dipimpin oleh seorang manager.
d.      Ketenagakerjaan
      Jumlah tenaga kerja diseluruh bagian PT. PANDATEX sebanyak kurang lebih 586 orang. Perusahaan ini telah memberikan kesejahteraan karyawan sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu dengan adanya SPN(Serikat Pekerja Nasional), gaji karyawan sesuai dengan upah minimum Kab. Magelang yang mengacu pada upah minimum provinsi(UMK).


E.     FASILITAS BAGI KARYAWAN
1.      Cuti (cuti tahunan, pegawai menikah, istri melahirkan, nikah anak pegawai, meninggal dunia orana tua, dll.)
2.      Tanggungan transportasi
3.      Asuransi : Jamsostek
4.      Jaminan pemeliharaan kesehatan
      Ada dokter jaga di poliklinik PT.PANDATEX setap hari senindan kamis pukul 15.00 – 16.00 WIB
5.      Koperasi
      Simpan pinjam uang dan kredit barang
6.      Kegiatan olahraga
      Bola volly, sepak bola PS. Panda
7.      Kantin
8.      Kunjungan ke rumah sakit
Ø  Karyawan yang dirawat di rumah sakit akan dikunjungi dan diberikan sekedar bingkisan yang dananya diambil dari dana sosial
Ø  Dana Sosial berasal dari iuran anggota sebesar Rp 7.000; per bulan.


F.     INFORMASI JAM KERJA
HARI
JAM KERJA
MASUK
ISTIRAHAT
PULANG
SENIN
08.00
12.00 - 13.00
16.00
SELASA
08.00
12.00 - 13.00
16.00
RABU
08.00
12.00 - 13.00
16.00
KAMIS
08.00
12.00 - 13.00
16.00
JUM'AT
08.00
11.30 - 13.00
16.00
SABTU
08.00
12.00 - 12.30
14.00


G.    KESELAMATAN KERJA
Ø  Memakai pakaian kerja lengkap (wear pack)
Ø  Memakai sepatu
Ø  Memakai masker
Ø  Memakai penutup telinga 


BAB III
PELAPORAN
A.    LAPORAN PRAKERIND
                 Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri yang dilaksanakan di PT. PANDATEX selama 2 bulan hal yang saya lakukan antara lain :

-          Instalasi kontaktor untuk menggerakan motor 3 phase dengan dua arah putar
-          Mengganti laher pada motor 3 phase
-          Memperbaiki lampu TL
-          Memperbaiki kipas angin
B.     PELAPORAN KEGIATAN PRAKERIND
           Tempat yang saya jadikan sebagai tempat pelaksanaan Prakerind yaitu di PT. PANDATEX. Dimana perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi tekstil. Dalam memproduksi tekstil ada beberapa unit didalamnya, antara lain :
·         Unit Spinning :
            Yang dikerjakan pada unit ini adalah menghasilkan benang.
Untuk produk ini sebagian besar dipakai untuk bahan baku unit Weaving I dan Weaving II dan sebagian dipasarkan ke Pekalongan, Solo,Yogyakarta, dan Bandung.
·         Unit Weaving
                        Unit ini membuat kain mentah menggunakan mesin tenun. Beberapa kain yang dihasilkan :
-          Mori Grey dengan kontruksi 70 x 60/C30’S x C30’S/lebar 127 cm.
-          Shantung Grey dengan kontruksi 80x60/R30’SxR30’S/lebar 127cm.
-          Tetron Grey dengan kontruksi 90x72/TR45’SxTR45’S/lebar 127 cm.
-           



BAB IV
PENUTUP


A.    KESIMPULAN-KESIMPULAN
           Setelah saya melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerind) di PT.PANCA PERSADA MULIA TEXTILE MAGELANG selama 2 bulan, maka dapat mengambil kesimplan sebagai berikut:
a.       Dengan adanya Praktik Kerja Industri (Prakerind) peserta Prakerind akan mendapat cukup banyak pengetahuan tentang berbagai instalasi listrik, motor 3 phase, kontaktor dan juga cara berteman dengan listrik sehingga kita tidak tersengat listrik
b.      Setelah selesainya Prakerind ini, maka selesailah satu syarat untuk naik ke kelas XII
B.     SARAN-SARAN
     Demi lancarnya pelaksanaan prakerind saya akan memberikan sedikit saran khususnya bagi peserta prakerind yang akan datang sehingga mendapatkan nilai yang memuaskan dan mendapat banyak pengetahuan, yang diantaranya adalah :
1.   Agar lebih mendalami ilmu-ilmu tentang ke-industrian misalnya instalasi kontaktor, motor 3 phase, dll
2.   Jadilah orang yang cerewet, artinya banyak pertanyaan yang dimunculkan oleh bibir sehingga akan mendapat lebih banyak pengetahuan tentang dunia industri
3.   Bertemanlah baik dan sopan dengan instrukturnya sehingga instrukurnya akan lebih banyak penjelasan tentang hal yang sedang dikerjakan, sehinga kalian akan mendapat pengetahuan yang luas.